SDAIFA EXPO 2022. (Rabu, 7/10). Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yag disusun berdasarkan Standar Kompetensi. Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yanag kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelaja SD Islam As Shofa Pekanbaru mengadakan kegiatan yang cukup unik dan menarik, kegiatan ini adalah SDAIFA EXPO  2022. Kegiatan ini  untuk menunjukkan ke dunia luas bahwa pelaksanaan P5 dalam penerapan kurikulum merdeka sudah berjalan sesuai harapan pemerintah walau masih perlu ditingkatkan dan lebih baik lagi kedepannya. SDAIFA EXPO 2022 Untuk kelas 1  mengangkat tema Gaya Hidup yang Berkelanjutan dan kelas 4 mengangkat tema kewirausahaan. Pameran hasil karya P5 ini dikolaborasikan dengan karya siswa dari hasil pembelajaran dari kelas 1-6 yang dikemas dalam pameran spektakuler Expo SDAIFA 2022. Kegiatan ini dimulai pukul 08.30-10.30. kegiatan ini terasa semakin meriah atas aksi kocak siswa kelas 1-6 yang menampilkan berbagai kreativitas seni yang merupakan hasil kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi salah satu icon SD Islam As Shofa dalam menggali bakat dan minat siswa, semua anak adalah juara dibidang bakat masing-masing sehingga menjadikan SD Islam As Shofa Pekanbaru menjadi sekolah juara disegala bidang. Ketua panitia, Bu Kasma dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensupport kegiatan ini mulai dari pihak sekolah, komite kelas dan seluruh orang tua siswa. Bu Diana, selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa SD Islam As Shofa yang sudah menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas 1 dan 4, maka kegiatan ini merupakan bagian penting dari penerapan kurikulum merdeka. Setiap siswa diajak dan dilatih bukan hanya di dalam kelas, juga di luar kelas. Bukan hanya ujian tertulis tetapi juga diminta menunjukkan keahlian dan keterampilan sesuai tahap pendidikan yang dilalui dengan harapan lahir generasi yang beriman, berilmu, berakhlak mulia, berwawasan luas dan terampil dalam keahlian yang diminati. Pak Uzirman, selaku pengawas pendidikan di lingkungan kecamatan Payung Sekaki memberikan apresiasi yang besar buat SD Islam As Shofa Pekanbaru. Beliau menyampaikan bahwa SD Islam As Shofa Pekanbaru sudah lebih awal berinovasi dalam penerapan kurikulum merdeka ini, lebih lanjut beliau sampaikan bahwa baru di SD Islam As Shofa kegiatan seperti ini yang beliau ikuti. Direktur pendidikan As-Shofa, Pak Apri menyampaikan rasa kagum dan terima kasihnya atas dukungan yang sudah diberikan dan berharap agar kegiatan seperti ini terus ditingkatkan, beliau mengingatkan bahwa kita harus lebih unggul selangkah dari orang lain agar kita selalu menjadi kepercayaan masyarakat Pekanbaru khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kegiatan dilanjutkan dengan pengguntingan pita pameran karya siswa oleh  Ibu pembina yayasan As-Shofa, Ibu Yulia yang merupakan istri pendiri yayasan As-Shofa, Alm. Buya Dr. Syafwi Khlil, M.Pd, semoga segala amal jariyah beliau dilipat gandakan oleh Allah SWT. Para tamu undangan diajak berkeliling oleh panitia yang didampingi oleh anggota ESKIPI untuk memperlihatkan hasil karya siswa dan menjelaskan  proses pembuatan karya tersebut mulai dari stand kelas 1 sampai ke stand kelas 6. Yang tak kala hebohnya adalah stand bazar kelas 5 yang memperaktekkan ekonomi pasar. Para siswa kelas 5 sibuk menawarkan barang jualannya, terlihatlah bakat ekonomi dari para siswa tersebut. Bapak ketua komite, Pak Martoyo menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan bisa kita kembangkan dan komite bersama OTPD akan selalu mensupport kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah,  yang sudah menjadikan anak-anak menjadi beriman, berakhlak mulia, cerdas dan terampil. Sampai jumpa lagi di kegiatan berikutnya. (AR)