Perwujudan sebagai salah satu lembaga pendidikan yang unggul, baik dari segi manajemen sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah As-Shofa tampaknya tinggal menunggu waktu, hal ini terlihat dalam serangkaian pelatihan pengembangan mutu di As-Shofa yang dilatih langsung oleh konsultan pendidikan Global Learning Center(GLC) Indonesia dalam “Training Multiple Intelligences level Basic”

Pelatihan yang diikuti sebanyak 171 warga As-shofa yang tergabung dari unsur manajemen, guru dan karyawan sekolah ini berlangsung selama 2 hari, jumat-sabtu (17/18/1) lalu dan dipusatkan diruang audio SD Islam As-Shofa.

Rombongan konsultan pendidikan GLC Indonesia yang dipimpin langsung oleh Direktur Perdan Prasetya bersama Trainer profesional Andi Budiman Jaya ini secara begantian memberikan penerangan dan inspirasi kepada guru khususnya tentang bagaimana menciptakan manajemen kelas efektif, teknik pengajaran yang mudah dipahami peserta didik sehingga menjadi the best teacher yang memberikan kepuasaan kepada dan wali murid.

“Melalui pelatihan seperti ini tentunya bisa merubah paradigma warga sekolah As-shofa bahwa kecerdasan peserta didik tersebut terdiri dari 9 macam, diantaranya ada siswa kita yang cerdas dalam berhitung(angka), spasial, interpersonal, intrapersonal, naturalis, musikal, kinestetik dan jasmani, dan terakhir kecerdasan eksistensial. Dan pada waktu itu, kita diajarkan tentang pemahaman kecerdasan yang dimiliki oleh setiap peserta didik dan strategi mengembangkannya demi pelayanan prima yang kita berikan,”jelas Buk Erna didampingi oleh wakil direktur bidang Humas dan HRD Vera Kalsum SPd kepada Xpresi.

“Peningkatan mutu sekolah merupakan hal mutlak yang selalu kita upayakan, dan salah satu langkah yang diambil yakni bermitra dengan GLC Indonesia sebagai program integrasi antara pelatihan, workshop, dan layanan konsultasi sebagai pendamping kemajuan pendidikan di As-Shofa. Pelatihan seperti ini berlaku satu kali dalam sebulan dengan materi yang berbeda mengenai Training dan manajemen,” tambah buk Erna lagi.

“Pada peninjauan awal mereka ke sekolah, mereka memberikan nilai kita delapan, nilai ini membuat kami merasa belum cukup dalam pelayanan, karena motto dari As-Shofa itu sendiri “Our Target is Perfect 10,” tutup Erna mengakhiri.(s2)